Thursday, July 10, 2014

Pembentukan Team Survey + IPTEK Pertanian Indonesia

Ilustrasi pertanian Indonesia  © baltyra.com


Latar belakang :          

     
Indonesia merupakan negara yang subur karena berada dalam jalur gunung berapi dan beriklim tropis, oleh karena itu Negara ini sangat cocok untuk ditanami tumbuhan pertanian (dan juga baik untuk peternakan).

Permasalahan:  

Saat ini Para petani (dan peternak) Indonesia sangat terancam punah karena kegiatan pertanian di anggab kegiatan yang tidak menghasilkan, adapun yang menghasilkan tetapi tidak mempunyai transportasi yang cukup serta tidak mempunyai teknologi yang cukup untuk mengolah hasil pertanian mereka sehingga tidak mendapatkan penghasilan yang baik.

Solusi: 

  
Pembentukan team-team taktis dengan kemampuan iptek yang baik yang bertugas dan menyebar ke seluruh pelosok Indonesia yang memiliki pertanian & peternakan. Para team taktis ini dapat membagikan metode pengunaan pertanian dengan teknologi (Antara lain: hydroponic, maupun rumah kaca, pupuk kandang, dan pengetahuan teknologi pertanina lainnya). Team ini perlu melakukan update antar sesama team maupun kepada mentri pertanian /presiden beberapa waktu sekali, dengan melaporkan perkembangan maupun membahas kesulitan-kesulitan yang ditemui petani untuk dipecahkan bersama-sama.

Saat ini Negara-negara gurun seperti mesir (mesih hanya punya sedikit sungai tapi bisa export buah-buahan) dan yordania telah behasil membuat lahan pertanian di pergurunan dengan teknik rumah kaca dan hydroponic yang dikembangkan dengan berbagai teknologi dan bahkan hasilnya di export ke Indonesia, apakah negara yang kekurangan air seperti itu dapat bertani tetapi kita tidak? Bahkan di Tiongkok sempat ada seseorang yang mengubah atap dari gedung rumahnya sebagai lahan pertanian dan mengclaim berhasil meningkatkan panen 3-4x hasil panen dari yang bercocok tanam di tanah langsung (claim ini didasari oleh dengan pembangunan di atas bak beton di atas rumahnya vitamin, air, dan unsur hara lainnya tidak mengalir begitu saja dan dapat diserap lebih banyak oleh tanaman), tentu saja hal ini dapat memacu pertanian vertikal (di singapura sudah dikembangkan pertanian vertikal indoor. (Pembentukan team iptek kalau tidak salah sudah dijalankan Ibu Risma walikota Surabaya, saya baru tahu dari berita ketika sudah membuat rumuskan ide ini).

Yang terpenting dari Team-team ini adalah untuk mencari permasalahan dan solusi permasalahan mereka melalui diskusi maupun pencarian di Internet sebab saat ini begitu banyak informasi di internet yang dapat digunakan oleh petani di Indonesia. Akan tetapi sayangnya hal tersebut belum dilakukan sehingga pertanian di Indonesia terpaku oleh cara-cara konvensional.

Referensi:


1. Pertanian vertikal Singapura:


2. "Di bawah tangan dingin Risma, Pemkot Surabaya juga berhasil mendorong masyarakat untuk menghasilkan produk berbasis tanaman bakau, seperti bakau batik, sirup dan produk makanan bakau lainnya. Pemkot juga juga telah mulai program pertanian perkotaan dengan memberikan penyuluhan, benih dan alat-alat pertanian."
Sumber : http://politik.news.viva.co.id/news/read/484227-sepak-terjang-risma--wali-kota-pilihan-dunia