![]() |
Ilustrasi © Owen Geiger naturalbuildingblog.com |
Latar belakang :
LPG Merupakan sumberdaya yang
dipakai di Indonesia saat ini sebagai kebutuhan pokok dan sampah organic selalu
dapat kita temui dimana-mana, bahkan manusia selalu mengeluarkan sampah organik
setiap hariny.a Apa bila sampah organik ini dapat menghasilkan LPG bukankah
ekonomi rumah tangga indonesia menjadi sangat kuat?
Permasalahan:
Sumber LPG yang bisa di akses
oleh masyarakat saat ini adalah yang di jual oleh Pertamina, dan kekurangan
akses penelitian ke bidang pembuatan biogas menyebabkan ketergantungan tersebut
seakan tanpa solusi. Serta dewasa ini kita melihat bahwa kebutuhan energi Gas
akan semakin meningkat.
Solusi :
Solusi Ini telah di kembangkan di
India, Pakistan, China dan di berbagai Negara lainnya dimana mereka
mengembangkan rekator Biogas (LPG) dari
limbah manusia, hewan, maupun sampah-sampah organic yang difermentasikan.
Solusi ini bahkan dapat dilakukan dalam sekala rumahan seperti yang ditunjukan
dalam dalam video kreatif berikut :
Yang perlu pemerintah sediakan adalah penyuluhan yang terpadu terhadap teknologi ini dan mungkin
penyediaan perangkat portable yang sudah SNI agar terjamin keamanannya agar masyarakan dapat segera menerapkan solusi ini.
Tambahan:
Adapun sisa akhir dari proses
tersebut akan membuat sebuah larutan yang dinamakan “slurty” dapat digunakan
sebagai pupuk kandang, dan bayangkan bila mana setiap rumah di Indonesia
menghasilkannya maka seluruh pertanina di Indonesia tidak akan kekurangan pupuk
lagi. Dan pupuk kandang tidak seperti pupuk sintetis yang merusak unsur hara
tanah (Perlu di ketahui Tiongkok sebagai salah satu penghasil pangan terbesar
di dunia yang produknya sering kita import memakai pupuk kandang dibanding
pupuk sintetis).